Blockchain sebagai sarana Kegiatan Sosial “Charity”

Sebagai dunia mulai memperhatikan dampak sosial teknologi blockchain, pada tahun 2018 kita akan melihat peningkatan implementasi blockchain dalam aktifitas/ kegiatan kemanusiaan. Tahun lalu program kemanusiaan mengumumkan bahwa World Food Program akan menggunakan jaringan blockchain Ethereum untuk mendistribusikan 1,4 juta makanan dalam bentuk voucher bagi 10.500 pengungsi Suriah di Yordania. Sistem diatur untuk melaksanakan 1 juta transaksi per hari.

Program inovatif lain, Building Blocks, secara jelas menunjukkan bagaimana sebuah efisisensi database dapat secara positif mempengaruhi kehidupan orang-orang dalam posisi yang rentan.

Selain menggunakan blockchain, ada beberapa contoh di mana dana bagi badan amal dikumpulkan dalam cryptocurrency. Tahun lalu, perusahaan amal “Fidelity Charitable company” mengumpulkan lebih dari $22 juta dalam cryptocurrency.

Ia mengungkapkan rasa terimakasihnya dan berkat kesuksesan dari program sosial yang ada, akan ada lagi sesuatu yang baru, yang akan hadir di tahun depan melalui berbagai cara untuk terhubung menuju teknologi blockchain.

#finom

Sumber: Facebook FINOM Company

Ikuti terus informasi kami tentang dunia kripto dan orang-orang yang bekerja didalamnya. Follow Twitter kami, Facebook FINOM Company, dan kunjungi Website Finom Company

Telegram Finom Community indonesia:  http://t.me/finom_indonesia

Kesalahpahaman: Bitcoin Sepenuhnya Bersifat Anonymous

Banyak dari orang-orang berpikir bahwa cryptocurrency pertama di dunia yaitu Bitcoin adalah Anonymous. Mereka tampaknya telah salah paham terhadap buku transaksi umum terdesentralisasi dalam blockchain Bitcoin. Semua transaksi terlihat untuk semua orang dan anda dapat melihat semua transaksi tersebut dilaman blockchain.info.

Selain itu, transaksi tersebut berjalan antara dompet-dompet Bitcoin. Dompet ini memiliki alamat, dan segera setelah anda mengetahui alamat dompet, (Bitcoin wallet address) maka anda dapat mengikuti semua transaksi masuk dan keluar dari dompet tersebut.

Anda dapat mengikuti semua transaksi yang telah mereka buat, dan semua transaksi yang dibuat untuk mereka.

Apakah anda pernah melakukan transaksi yang disembunyikan? Tentu saja tidak, ini semua terlihat untuk semua orang dalam jaringan blockchain Bitoin, silahkan anda cek transaksi wallet anda di laman blockchain.info . Itulah alasan mengapa hal tersebut memudahkan bagi media untuk melaporkan jumlah orang yang membayar untuk “WannaCry ransomware; cybercrime yang mengharuskan korbannya membayar sejumlah bitcoin untuk mendapatkan kembali data mereka”: mereka hanya cukup dengan melihat melalui transaksi di buku besar yang terbuka untuk umum, yaitu dalam jaringan blockchain Bitcoin.

Terlebih lagi, setiap layanan hukum yang bekerja dengan teknologi kripto memerlukan verifikasi. Jadi Bitcoin tidak menjadi Anonymous dikarenakan semua ini terbuka untuk umum!

Sumber: Facebook FINOM Company

Ikuti terus informasi kami tentang dunia kripto dan orang-orang yang bekerja didalamnya. Follow Twitter kami, Facebook FINOM Company, dan kunjungi Website Finom Company

Telegram Finom Community indonesia:  http://t.me/finom_indonesia